Meski mempunyai otonomi, pemerintahan Bashar Al Assad terus berupaya memperkuat posisi di daerah tersebut sehingga menimbulkan konflik dengan pemuda setempat.
Kelompok Druze mempunyai 'sistem pemerintahan' dalam sekte mereka sehingga Suwaida mempunyai dua pemerintahan paralel. Antara otoritas keagamaan dan otoritas pemerintahan daerah.
Sekilas ini mirip dengan Hong Kong di Tiongkok yang warganya masih mempunyai antipati kepada Beijing. Walau begitu tentara Tiongkok terus memperkuat posisinya di kebijakan Tiongkok.
Sementara itu provinsi tetangganya Daraa juga mempunyai fenomena yang sama karena daerah ini merupakan eks oposisi yang melakukan rekonsiliasi dengan pemerintah.
Damaskus tidak dpaat sepenuhny memperkuat posisinya di Daraa karena warga masih menaruh kecuriagaan dengan pusat yang terus melancarkan kegiatan klandestin menculik tokoh-tokoh yang kurang disukai Damaskus.
No comments:
Post a Comment