Sebuah laporan menyebutkan bahwa intelijen Perancis diduga ikut bermain dalam kudeta Presiden Guinea Alpha Conde baru-baru ini.
Dia dikudeta oleh pasukan khusus usai bentrok dengan pasukan pengamanan kepresidenan.
Namun Paspampres Guinea tidak bisa menahan laju pasukan khusus hingg presiden ditawan.
Komandan pasukan khusus Letnan Kolonel Mamady Doumbouya yang karirnya banyak dibantu Alpha Conde, mengumumkan kudeta, membekukan konstitusi dan mengangkat dirinya sebagai kepala negara.
Guinea merupakan salah satu negara berpenduduk Islam di Afrika yang mengalami kudeta dalam beberapa tahun terakhir. Semuanya dilakukan oleh pasukan khusus yang pernah dilatoh di Perancis, bekas negara penjajah mereka.
Modus yang dilakukan adalah dengan mendorong Alpha Conde untuk melakukan amandemen konstitusi agar diringa dapat memperpanjang periode jabatannya. Akibatnya rakyat antipati dan benci.
Saat presiden mulai terjebak dalam diskursus tersebut, pasukan khusus bergerak untuk melakukan kudeta.
No comments:
Post a Comment