• Friday, May 13, 2022

    Kekuatan PDF Myanmar Masih Belum Bisa Imbangi Junta Militer

    Kekuatan pasukan pertahanan rakyat atau PDF yang dibentuk pemerintahan persatuan di Myanmar (NUG) masih belum bisa imbangi keperkasaan junta militer yang didukung Rusia dan Tiongkok.

    NUG adalah pemerintahan tandingan yang dibuat oleh anggota parlemen hasil pemilu terakhir yang dinyatakan junta sebagai tidak sah.

    Saat ini NUG dipimpin oleh Duwa Lashi La sebagai presiden untuk menentang pemerintahan junta militer pimpinan Jenderal Min Aung Hlaing.
    PDF saat ini berkekuatan 50 ribu pasukan dan tidak sebanding dengan lebih dari 500 ribu anggota militer Myanmar.

    Tiongkok bermain dua kaki di Myanmar dengan tetap mendukung junta militer namun mempunyai hubungan dekat dengan beberapa kelompok pemberontak yang pro Beijing.

    PDF memang didukung oleh sejumlah kelompok pemberontak namun kekuatan mereka tetap tak bisa mengimbangi pasukan federal.

    Kobflik di Myanmar disebut lebih sadis dengan apa yang terjadi di Suriah, Yaman dan Ethiopia saat ini. Namun perhatian dunia disebut masih kurang.

    Dalam pertemuan negara ASEAN dengan Presiden AS Joe Biden, kursi Myanmar dibiarkan kosong sebagai tanda simpati dengan perjuangan rakyat Myanmar.

    Belum ada tanda negara yang dulu bernama Burma ini untuk kembali mengadakan pemilu. Namun jika dilihat dari pengalaman sebelumnya juga apa yang terjadi Thailand biasanya pemilu akan digelar saat pemimpin junta akan pensiun dan mulai membentuk partai politik sendiri.

    loading...


    Tentang Kami

    Www.TobaPos.Com berusaha menyajikan informasi yang akurat dan cepat.

    Pembaca dapat mengirim rilis dan informasi ke redaksi.dekho@gmail.com

    Indeks Berita