• Monday, May 9, 2022

    Turki Target Pulangkan Satu Juta Pengungsi Suriah Tahun Ini

    Turki membuat target untuk memulangkan setidaknya satu juta pengungsi Suriah dari negara tersebut tahun ini usai berhasil membangun kompleks perumahan yang layak bagi pengungsi baru-baru ini.

    Presiden Recep Tayyib Erdogan menjelaskan pihaknya akan bekerja sama dengan 13 pemerintahan lokal/kota dengan menyebut beberapa contoh yang ada di wilayah pemerintahan sementara (SIG) di utara Suriah.

    Pembangungan huntara semi permanen menjadi pilihan untuk menarik keinginan para pengungsi untuk kembali ke negaranya.

    Daerah yang dikuasi pemerintahan SIG Suriah memang selama ini dipenuhi dengan kamp-kamp pengungsi yang terusir dari wilayah rejim Bashar Al Assad.
    Diperkirakan sekitar empat juta pengungsi hidup di kamp pengungsian yang sudah tua dan tak layak huni.

    Pemerintah Turki akan membantu 13 pemerintahan lokal/kota di SIG untuk mentransfirmasi kamp pengungsi itu menjadi kota yang layak huni dan mempunyai kapasitas industri dan ekonomi untuk menyediakan lapangan kerja.

    Ankara menjelaskan akan membuka ruang kerja sama denga NGO dan lembaga dunia untuk mendanai pemulangan para pengungsu tersebut. Diperkirakan sekitar lima juta pengungsi Suriah masih berada di Turki.

    Dari tiga pemerintahan kontra Assad, pemerintahan SIG merupakan yang yerlemah secara ekonomi meski diakui oleh PBB sebagai representasi suara oposisi Suriah di Komisi Konstitusi Suriah yang berpusat di Eropa.

    Pemerintahan penyelamat SG Suriah masih lumayan karena mewarisi sebuah kota provinsi di Idlib yang sudah mempunyai infrastruktur ekonomi. Beda dengan wilayah SIG yang hanya pedesaan dan hanya satu ibukota kabupaten seperti Afrin.

    Sementara itu pemerintahan SDF/SDC/AANES di Timur Suriah setidaknya menguasai tiga provinsi di Raqqa, Deir Ezzour dan Qamishli dan memiliki 70 persen cadangan migas Suriah.

    loading...


    Tentang Kami

    Www.TobaPos.Com berusaha menyajikan informasi yang akurat dan cepat.

    Pembaca dapat mengirim rilis dan informasi ke redaksi.dekho@gmail.com

    Indeks Berita