Perusahaan media Radio and Television Afghanistan atau RTA kini dipenuhi oleh acara pemerintahan IEA Taliban.
Pantauan di kanal akun Youtube, RTA kini mempunyai seksi olahraga, musik, berita berbahasa Pashto, Dari yang mirip bahasa Persia dan lain sebagainya.
Di kanal musik misalnya, tidak ada lagi tayangan konser musik dengan menampilkan biduwanita dan kini lebih banyak menampilkan lagu kebangsaan yang dibawakan oleh para pejabat.
RTA berdiri tahun 1925 pada era Raja Amanullah Khan. Saat itu Afghanistan merupakan salah satu negara Islam yang sudah merdeka dan banyak berkontribusi menjadi pusat memerdekakan negara Islam maupun Asia lainnya seperti India.
Namun Afghanistan terjebak dalam politik perang dingin usai perang dunia kedua.
Uni Soviet tercatat beberapa kali melakukan intervensi politik ke dalam negeri Afghanistan dan puncaknya pada invasi tahun 1970-an.
Akibat dari invasi tersebut masih terasa sampai sekarang.
No comments:
Post a Comment